Kalimat aktif:
Kalimat pasif:
Untuk membuat kalimat Present Simple di Passive Voice, kita meletakkan subjek, bentuk yang tepat dari kata kerja bantu "be", bentuk lampau dari kata kerja tersebut, dan secara opsional "by" dan pelaku tindakan. Karena subjek kalimat sudah ada di sana, meskipun tidak menunjukkan pelaku tindakan, kalimat tersebut masih merupakan kalimat yang lengkap. Oleh karena itu, bagian terakhir adalah informasi tambahan dan bersifat opsional.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membentuk kalimat kalimat pasif sederhana:
Subjek: Subjek adalah penerima tindakan dalam kalimat pasif.
Kata kerja bantu: Auxiliary verb atau kata kerja bantu "to be" digunakan dalam simple present tense untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut dalam bentuk pasif. Pilihan kata kerja bantu tergantung pada subjeknya: Untuk subjek tunggal (he, she, it), kita menggunakan "is"; untuk subjek jamak (we,you, they), kita menggunakan "are", untuk subjek orang pertama tunggal ( I ), kita menggunakan "am".
Past participle: Kata kerja utama diubah menjadi bentuk past participle. Past participle dibentuk dengan menambahkan "-ed" pada bentuk dasar kata kerja.
"Oleh" atau 'by' + agen (opsional): Agen sebagai pelaku dari suatu tindakan. Hal ini dapat diperkenalkan dengan kata depan "by" untuk menunjukkan siapa atau apa yang melakukan tindakan tersebut. Namun, agen tidak selalu diperlukan atau disertakan dalam kalimat kalimat pasif.
Kita dapat membentuk kalimat positif, negatif, dan interogatif dengan menggunakan kalimat Simple Present Passive. Mari kita lihat bagaimana cara dari berbagai jenis kalimat ini:
1. Untuk kalimat Simple Present Passive yang positif:
Kita menggunakan rumus subjek + kata kerja bantu "to be" (am/is/are) + past participle dari kata kerja utama + "by" + agen (opsional).
Kalimat Aktif: “They deliver the packages.” ("Mereka mengantarkan paket-paket itu.")
Kalimat pasif: “The packages are delivered by them.” ("Paket-paket itu diantarkan oleh mereka.")
2. Untuk kalimat Simple Present Passive negatif:
Kita menggunakan rumus subjek + kata kerja bantu "to be" (am/is/are) + kata keterangan negatif (not) + past participle dari kata kerja utama + "by" + agen (opsional).
Kalimat Aktif: “He doesnt repair the car.” ("Dia tidak memperbaiki mobilnya.")
Kalimat pasif: “The car is not repaired.” ("Mobil itu tidak diperbaiki.")
3. Untuk kalimat tanya Simple Present Passive voice:
Kita menggunakan rumus kata kerja bantu + subjek + past participle + "by" + agen (opsional).
Kalimat Aktif: “Do you clean the house?” ("Apakah kamu membersihkan rumah?")
Kalimat Pasif: “Is the house cleaned?” ("Apakah rumah sudah dibersihkan?")
Seperti yang telah kita pelajari di atas, rumus yang kita gunakan untuk membentuk kalimat Present Simple Tense Positive Passive adalah subjek + kata kerja bantu "to be" (am/is/are) + past participle dari kata kerja utama.
Berikut adalah beberapa contoh lainnya:
Active: "They build houses."
Passive: "Houses are built by them."
Active: "She teaches English."
Passive: "English is taught by her."
Active: "We eat dinner at 7 PM."
Passive: "Dinner is eaten at 7 PM by us."
Perhatikan bahwa terkadang agen (pelaku tindakan) disertakan dalam kalimat pasif dengan menggunakan "by" sebelum agen. Namun, tidak selalu perlu menyertakan agen, terutama jika tidak penting atau diketahui.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan kalimat Simple?
Use INVOLVE20
code. Get 20% off for new membership.Topik Lain:
Topik Pilihan:
𝕸𝖊𝖉𝖎𝖆 𝖇𝖊𝖑𝖆𝖏𝖆𝖗 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝕴𝖓𝖌𝖌𝖗𝖎𝖘 𝖔𝖓𝖑𝖎𝖓𝖊 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖘𝖊𝖒𝖚𝖆 𝖐𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖇𝖆𝖎𝖐 𝖘𝖎𝖘𝖜𝖆 𝖘𝖊𝖐𝖔𝖑𝖆𝖍, 𝖒𝖆𝖍𝖆𝖘𝖎𝖘𝖜𝖆 𝖉𝖆𝖓 𝖚𝖒𝖚𝖒. 𝕯𝖎𝖘𝖆𝖏𝖎𝖐𝖆𝖓 𝖘𝖊𝖈𝖆𝖗𝖆 𝖑𝖊𝖓𝖌𝖐𝖆𝖕 𝖉𝖊𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖇𝖊𝖗𝖇𝖆𝖌𝖆𝖎 𝖙𝖔𝖕𝖎𝖐 𝖙𝖊𝖓𝖙𝖆𝖓𝖌 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝕴𝖓𝖌𝖌𝖗𝖎𝖘 𝖘𝖊𝖗𝖙𝖆 𝖎𝖓𝖋𝖔𝖗𝖒𝖆𝖘𝖎 𝖒𝖊𝖓𝖆𝖗𝖎𝖐 𝖘𝖊𝖕𝖚𝖙𝖆𝖗 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝕴𝖓𝖌𝖌𝖗𝖎𝖘 𝖉𝖆𝖓 𝖇𝖊𝖗𝖇𝖆𝖌𝖆𝖎 𝖙𝖎𝖕𝖘 𝖇𝖊𝖗𝖒𝖆𝖓𝖋𝖆𝖆𝖙. 𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖇𝖊𝖑𝖆𝖏𝖆𝖗 !
Buku conversation ini hadir untuk membantu semua yang sedang belajar conversation. Baik pelajar, mahasiswa, masyarakat umum baik tua maupun muda untuk belajar conversation atau speaking dalam Bahasa Inggris dengan cara yang lebih mudah. Materi dalam buku ini dimulai dari materi dasar dalam conversation yaitu greeting (sapaan) hingga pada materi stating prohibiton (menyatakan larangan). Buku ini berisi juga dialog-dialog yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari kita. Buku ini disajikan menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan terjemahan Bahasa Indonesia. Sehingga siapa saja yang membaca buku ini, pasti akan segera lancar dalam conversation. Buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal sesuai dengan topik conversation pada setiap bab. Sehingga Anda juga bisa mengukur kemampuan Anda dalam menerapkan conversation sesuai dengan konteks situasi yang ada. Jadi jangan lagi bilang "Bahasa Inggris itu susah". Ya susah jika tidak mau belajar. Yuk jago berbahasa Inggris!
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.