Kata-kata yang berlawanan seperti "in" dan "out" sangat umum dipakai dalam bahasa Inggris, keduanya menawarkan beragam manfaat. Lawan kata "in" dan "out" sering muncul di percakapan bahasa Inggris dan dapat dipakai dalam aneka konteks serta keperluan tata bahasa.
Berikut ini adalah rincian penggunaan yang berbeda-beda beserta contohnya:
1. Lawan kata 'in' dan 'out' sebagai preposisi (preposition)
"In" - "Di dalam"
Digunakan untuk menunjukkan lokasi atau pergerakan di dalam ruang.
- The keys are in the drawer. - Kuncinya ada di dalam laci.
- She walked in the room quietly. - Dia berjalan masuk ke dalam ruangan dengan tenang.
"Out" - "Keluar"
Digunakan untuk menunjukkan pergerakan di luar ruang.
- He ran out the door. - Dia berlari keluar pintu.
- The cat jumped out of the box. - Kucing itu melompat keluar dari kotak.
Di dalam (In)
- Di dalam wadah/area: "The keys are in the drawer."- “Kuncinya ada di dalam laci.”, "She's in the house." - “Dia ada di dalam rumah.”
- Di dalam kelompok/kategori: "He's in the top 10% of his class." - “Dia masuk dalam 10% teratas di kelasnya.” , "Are you in the club?" - “Apakah kamu ada di klub?”
- Selama periode waktu tertentu: "We'll meet in the morning." - “Kita akan bertemu di pagi hari.” "He was born in 1990." - “Dia lahir pada tahun 1990.”
- Mengenakan pakaian/aksesori: "She's dressed in red." - “Dia berpakaian merah.”, "He's in his uniform." - “Dia mengenakan seragamnya.”
- Terlibat dalam suatu kegiatan/keadaan: "She's in love." - “Dia sedang jatuh cinta.” , "He's in trouble." - “Dia sedang dalam masalah.”
Keluar (out):
- Berada di luar wadah/area: "The cat is out of the bag." - “Kucing itu keluar dari kantong.” , "He stepped out of the room." - “Dia melangkah keluar dari ruangan.”
- Jauh dari rumah/kantor: "I'm going out tonight." - “Saya akan keluar malam ini.” , "The doctor is out of the office." - “Dokter sedang keluar kantor.”
- Tidak lagi modis/tersedia: "That style is out now." - “Gaya itu sudah ketinggalan zaman.”, "The book is out of print." - “Buku itu sudah tidak dicetak lagi.”
- Dari sumber/asal: "She took a book out of the library." - “Dia mengambil buku dari perpustakaan.” , "Water poured out of the pipe." - “Air mengalir keluar dari pipa.”
- Selesai/ padam: "The fire is out." - “Apinya sudah padam.”, "The lights are out." - “Lampunya padam.”
2. Lawan kata 'in' dan 'out' sebagai kata keterangan (adverbs)
"In" - "Masuk"
Digunakan tanpa objek untuk menunjukkan masuk.
- Come in! - Masuklah!
- He went in to get a drink. - Dia masuk untuk mengambil minuman.
"Out" -"keluar"
Digunakan tanpa objek untuk menunjukkan keluar atau berada di luar.
- Get out! - Keluar!
- She stepped out for a minute. - Dia keluar sebentar.
Ketika digunakan sebagai kata keterangan, kata ini menggambarkan pergerakan menuju atau menjauhi tempat tertentu.
In - Dalam
- Masuk: "Come in!" - “Masuklah!”, "He walked in." - “Dia masuk ke dalam.”
- Tiba: "The train pulled in." - “Keretanya telah tiba.”
- Mengambil/membawa: "Bring the laundry in." - “Bawalah cuciannya masuk.”
Out - Keluar:
- Keluar: "Get out!" - “Keluar!” , "She ran out." - “Dia berlari keluar.”
- Berangkat: "The plane took off." - “Pesawatnya telah lepas landas.” (istilah yang kurang umum untuk pesawat; cukup kata “took off” lebih disukai, tetapi "he's headed out" - “dia berangkat” adalah hal yang umum).
- Mendistribusikan/memberikan: "Hand the papers out." - “Bagikan koran-koran itu.”
3. Lawan kata 'in' dan 'out' sebagai kata sifat (adjective)
"In" - "Dalam"
Menggambarkan sesuatu yang trendi atau sedang populer.
- This color is really in right now. - Warna ini benar-benar sedang populer saat ini.
- That hairstyle is in fashion. - Gaya rambut itu sedang dalam mode.
"Out" - keluar
Menggambarkan sesuatu yang tidak trendi atau tidak populer.
- That style is totally out. - Gaya itu benar-benar ketinggalan zaman.
- Bell-bottoms are out of fashion. - Bawahan lonceng sudah ketinggalan zaman.
In:
- Modis/Populer: "That's the in thing to do." - “Itu adalah hal yang sedang populer.”, "He's in the in crowd." “Dia ada di tengah kerumunan orang.”
- Pribadi/Eksklusif: "This is an in-joke." - “Ini adalah lelucon.”
Out:
- Tidak modis/Usang: "That's out of style." - “Itu sudah ketinggalan zaman.”
- Tidak lagi tersedia/tidak berfungsi: "The phone is out of order." - “Teleponnya rusak.”
- Terekspos/Diketahui: "The secret is out." - “Rahasianya terbongkar.”
- Tidak sadar: "He's out cold." - “Dia pingsan.”
4. Lawan kata 'in' dan 'out' sebagai frasa kata kerja (phrasal verb)
Dengan kata “in”:
Drop in (Mampir)-kunjungi secara informal.
- Feel free to drop in any time. - Jangan ragu untuk mampir kapan saja.
Give in (Menyerah) - menyerah.
- He gave in to the pressure. Dia menyerah pada tekanan.
Dengan “out”:
Drop out - keluar dari sesuatu.
- He dropped out of college. -Dia keluar dari perguruan tinggi.
Find out (cari tahu)-temukan.
- Did you find out what happened? - Apakah Anda menemukan apa yang terjadi?
Ungkapan dan Frasa Idiomatik:
Kekayaan sebenarnya dari “in” dan “out” sering kali terletak pada penggunaannya dalam idiom yang umum.
In
- "In a nutshell" - “Singkatnya” (secara singkat)
- "In full swing" - “Dalam ayunan penuh” (pada aktivitas puncaknya)
- "In the long run" - “Dalam jangka panjang” (pada akhirnya)
- "In good hands" - “Di tangan yang tepat” (dirawat dengan baik)
- "In demand" - “Laris” (populer)
- "In shape" - “Dalam keadaan bugar” (bugar)
- "In the red" - “Dalam keadaan merah” (merugi)
Out
- "Out of the blue" - “Tiba-tiba” (tidak terduga)
- "Out of touch" - “Tidak terhubung” (tidak mengikuti tren/informasi terkini)
- "Out of sorts" - “Tidak sehat” (tidak enak badan)
- "Out of bounds" - “Di luar batas” (area terlarang)
- "Out of hand"- “Di luar kendali” (tidak terkendali)
- "Out of stock" - “Kehabisan stok” (tidak tersedia)
- "Out of your mind" - “Keluar dari pikiran Anda” (gila)
- "To be out of it" - “Keluar dari situ” (tidak sadar, tidak berpartisipasi)
- "Out of character" - “Di luar karakter” (perilaku yang tidak biasa)
- "To be out for something" - “Keluar untuk sesuatu” (mencari sesuatu)
Kata kerja (sering kali dengan partikel):
Meskipun kurang umum sebagai kata kerja yang berdiri sendiri, kata kerja ini merupakan komponen penting dari banyak kata kerja frasa.
In (sebagai bagian dari kata kerja frasa):
- "He handed in his resignation." - “Dia menyerahkan pengunduran dirinya.” (menyerahkan)
- "She filled in the form." - “Dia mengisi formulir.” (melengkapi)
- "They took in a stray cat." - “Mereka mengadopsi seekor kucing liar.” (mengadopsi)
- "He threw out the old clothes." - “Dia membuang pakaian lamanya.” (membuang)
- "The secret got out." - “Rahasianya terbongkar.” (menjadi diketahui)
- "We need to figure out a solution." - “Kita harus mencari solusinya.” (memecahkan)
- "The company laid off workers." - “Perusahaan memberhentikan pekerja.” (memberhentikan dari pekerjaan)
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.